Indeks Kepuasaan Masyarakat terhadap Pelayanan Makanan Kelas III di Ruang Rawat Inap (kode104)

BAB I 
PENDAHALUAN

A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia sehari-hari, orang tidak akan bisa terlepas dari makanan karena makanan adalah salah satu persyaratan pokok untuk manusia di samping udara. Agar makanan dapat berfungsi dengan baik maka makanan yang kita makan sehari-hari tidak hanya sekedar makanan. Makanan harus mengandung zat-zat tertentu sehingga dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan tubuh.
Asupan zat gizi adalah banyaknya zat gizi yang masuk kedalam tubuh sehingga dapat menjaga atau menentukan kesehatan tubuh. Tubuh manusia melakukan pemeliharaan kesehatan dengan mengganti jaringan yang rusak untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Seperti halnya makanan yang disediakan oleh instalasi gizi makanan tersebut sudah diperhitungkan jumlah dan mutu gizi serta harus dihabiskan pasien agar penyembuhan berjalan sesuai dengan program yang ditetapkan. (http://viewer.eprints.ums.ac.id/archive/etd/5722)
Philip Kothler dalam bukunya “marketing management” memberikan definisi tentang kepuasan pelanggan (custumer satisfaction) : “kepuasan adalah tingkat keadaan yang dirasakan seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan penampilan atau outcome produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan harapan seseorang”. Dengan demikian tingkat kepuasan adalah suatu fungsi dari perbedaan antara penampilan yang dirasakan dan harapkan.
Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan makanan di rumah sakit dapat ditentukan dengan beberapa indikator di antaranya : variasi menu makanan, cara penyajian makanan, ketepatan waktu menghidangkan makanan, keadaan tempat makan, kebersihan makanan yang dihidangkan, sikap dan perilaku petugas yang menghidangkan makanan (suryawati C,dkk,2006). Daya terima pasien terhadap makanan yang disajikan dapat dilihat dari makanan sisa. Bila makanan yang disajikan dengan baik dapat dihabiskan oleh pasien berarti pelayanan gizi di rumah sakit tersebut tercapai. (depkes,2001).
Menurut Oliver (dalam Supranto, 2001) mendefinisikan kepuasan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akan sangat kecewa. Bila kinerja sesuai harapan, maka pelanggan akan sangat puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan pelanggan akan sangat puas harapan pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi dari berbagai media. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitive terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan tersebut. (klinis.wordpress.com/.../kepuasan-pasien-terhadap-pelayanan-rumah-sakit).
Rumah Sakit Umum Daerah merupakan salah satu rumah sakit pemerintah yang ada di dan termasuk rumah sakit type A. Dimana sistem penyelenggaraan makanan untuk kelas I/II mempunyai cara tersendiri yaitu dengan cara penyajian makanan yang dikemas dalam masing-masing wadah untuk setiap jenis menu yang dihidangkan. Sebelumnya cara penyajian makanan untuk kelas I/II sama seperti penyajian makanan pada kelas III. Namun, pada tahun 2010 sudah mengalami perubahan yaitu untuk penyajian makanan pada kelas I/II dikemas tersendiri dan ditutup menggunakan plastik wrap dengan tujuan untuk meningkatkan mutu dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan penyajian makanan di RSUD

B.    Perumusan masalah
Sejak perubahan sistem cara penyajian makanan untuk kelas I/II di RSUD belum pernah dilakukan penelitian indeks kepuasan masyarakat terhadap perubahan pada system cara penyajian, maka penulis ingin meneliti bagaimana indeks kepuasaan masyarakat terhadap pelayanan makanan kelas I/II di ruang rawat inap IRD lantai II dan III RSUD 

C.    Tujuan Penelitian
1.    Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks kepuasaan masyarakat terhadap pelayanan makanan kelas I/II di ruang rawat inap IRD lantai II dan III RSUD ......... ..........
2.     Tujuan Khusus
        Tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
a.    Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan makanan di RSUD ......... ..........
b.    Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap menu yang disajikan.
c.    Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap kebersihan makanan yang disajikan.
d.    Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap penampilan pramusaji.
e.    Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap besar porsi makanan.
f.    Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap rasa makanan.
g.    Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap tekstur makanan.
h.    Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap suhu makanan yang di hidangkan.
i.    Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap kelengkapan alat yang disajikan.

D.    Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya bagi semua pihak-pihak sebagai berikut :
1.    Bagi peneliti
Menambah, meningkatkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitan dengan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah di dapat selama perkuliahan.
2.    Bagi institusi
Dapat memberikan informasi dan masukan serta evaluasi dalam peningkatan mutu pelayanan gizi rumah sakit khususnya pelayanan makanan dalam penyelengaraan makanan untuk pasien.

silahkan downlod KTI Skripsi dengan judul
https://sites.google.com/site/androskripsi/KTI%20Skripsi%20kode105.zip?attredirects=0&d=1